Usai Lebaran, Jasa Pijat Urut Laris Bockingan

Pantura Batang - Pijat ataupun urut menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, terlebih setelah lelah beraktivitas, terutama usai aktivitas lebaran hari Raya Idhul Fitri.

Salah satunya Desi (28) Nama Samaran  warga Krajan Gang Dua Desa Kluwih kecamatan Bandar  Kabupaten Batang Jawa Tengah, tukang pijat berbadan bongsor melayani urut maupun totok wajah panggilan.

Baca juga: Vaksin Merah Putih Tempuh Proses Registrasi World Health Organization (WHO)

Dikatakan Desi Di lokasi tempat praktek Panti Pijatnya  Sabtu, Mei 07, 2022 untuk hari biasa atau di luar Lebaran Idhul Fitri dirinya hanya melayani sehari dua atau tiga orang saja, namun  sebelum lebaran sudah banyak menerima bockingan sehari bisa memijat hingga 6 atau 9 orang.

Pijat yang Desi tawarkan khusus untuk kaum wanita dan anak anak dan melalui metode whatsup atau telp dengan tarif 75 Ribu per dua jam.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Batam, Diapresiasi Pemerintah Pusat, Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Bermodal pengalaman dan kesabaran, Usai silahturahmi hari Raya ke sanak sodaranya, Desi langsung menlaksanakan pekerjaanya sebagai tukang pijat dan totok wajah.

" Setiap Lebaran saya mengejar target pesanan dan alhamdulillah sudah banyak yang bocking, yang biasanya sehari 2 atau 4 orang, lebaran ini bisa sampai 10 orang sehari.selama tenaga saya masih kuat, saya laju terus hingga larut malam". Tandas Desi, tukang pijat beranak satu anak dan berbadan gemuk tersebut.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

Tambahnya, alhamdulillah lebaran ini sehari bisa mencapai 750 Ribu hingga 1 Juta lebih.

Lutfi Adam

Baca juga: Polsek Batang Kota Intensifkan Akselerasi Vaksinasi dan Rutin Lakukan Penyemprotan Disinfektan